Kamis, 13 Januari 2011

surat cinta day #1 - untuk masa depan

Selamat siang, Khawatir.

kenapa kamu selalu datang membebani? kenapa kamu berteman akrab dengan masa depan? ayolah, kalian berdua bisa saling mencari teman lain untuk menambah kolega. tak perlu kalian berdua menempel setiap saat dan hanya berdua.

Khawatir, tapi jangan cari aku sebagai teman baikmu yang baru. aku sesak. kemarin aku menyelesaikan ujian akhir semester 5 ku dengan sukses dan kesuksesan itu membawa aku semakin dekat dengan mu. kenapa waktu begitu jahat? aku tau semua akan baik-baik saja. aku hanya tak suka perubahan! sangat tidak suka! angka 5 sudah berakhir. besok 6. besok lagi 7 dan itu seharusnya adalah batas akhir. Khawatir, aku tidak mau berakhir.

aku tau aku sudah mengalami hal ini berkali kali dalam hidupku. dan untuk itu aku lelah. jangan lagi kehilangan, tolong! setiap aku nyaman, aku harus pergi. aku tau itu sudah sewajarnya, Khawatir. tapi semua itu juga membuatku semakin dekat denganmu.

denganmu dan temanmu. si Masa Depan. apa yang harus kulakukan saat aku benar-benar berpelukan dengannya nanti? apa yang harus kulakukan? aku lelah kehilangan teman dan kenyamanan. aku lelah memulai lagi semua adaptasi dari awal. aku takut dengan temanmu! takut! walaupun aku seharusnya sudah dewasa dan lebih mampu. tapi itu dia, aku pun tak suka menjadi dewasa.

kenapa, Khawatir? aku tidak mau menemui teman dekatmu itu. Masa Depan. bilang pada waktu, berhentilah berlari, berjalan, atau merangkak sekalipun. suruh dia diam! karena aku tak mau kemana-mana. aku tak mau bergerak! aku tau aku akan selalu mampu melakukan yang terbaik, seperti selayaknya selama ini telah kulakukan. aku tau aku akan baik saja. tapi aku tidak mau. aku malas menghadapi temanmu itu.

salam hangat untuknya tapi ya? aku akan tetap menemuinya. aku tau akan akan sayang padanya.

Selamat siang, Masa depan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar