Kamis, 23 Februari 2012

Aku Akan Bahagia

Aku tahu hidup itu berat dan yang ringan itu cuma mati menurut orang depresi yang putus asa. Aku tahu berlian itu memang seharusnya lebih berat daripada kapas meskipun hal seringan udara sudah cukup membuat bahagia bagi penderita asma. Aku tahu si petani harus memikul atau minimal mendorong sendiri padi-padi dari sawahnya menuju rumah, karena hanya si saudagar kaya yang bisa tinggal membayar orang lain untuk mengangkut apa yang harus diangkutnya. Aku tahu aku bukan si kaya yang membayar orang, aku si petani yang mengangkut sendiri. Tapi aku tahu aku akan kaya dan membeli si kaya beserta orang-orang sewaannya. Aku akan bahagia.

Aku tahu jalan itu tidak ada yang lurus dan mulus, bahkan jalan tol. Aku tahu di tengah jalan, pria tampan dengan ferrari saja kadang tidak terlihat, apalagi pengemis, kecuali penjual tahu goreng, itu pun jika manusia-manusia yang sedang memberi kontrubusi pada kemacetan jalanan sedang kelaparan. Aku tahu jalanan di tempat kelahiranku Ambon lebih berkelok dan naik turun dibandingkan jalan raya di kota besar, tapi disanalah terdapat banyak tempat indah yang jauh lebih hebat dari sekedar kepadatan kendaraan dan gedung-gedung. Aku tahu sebuah private beach dapat dicapai setelah melewati jalan yang benar-benar membuat ingin muntah. Suatu saat aku akan punya jalan lurus dan mulus menuju pantai yang indah milikku sendiri. Aku akan bahagia.

Aku tahu ada orang bijak yang mengatakan bahwa kita harus tetap hancur secara terus menerus dan kontinyu untuk tetap hidup. Aku tahu hanya mayat yang tidak merasakan sakit, kecuali mayat itu menjelma menjadi mahkluk lain yang katanya belum selesai urusannya saat ia meninggal seperti di film-film. Aku tahu seorang bayi harus menangis untuk menandakan bahwa ia hidup dan sehat. Aku tahu hanya bekas luka yang dapat meramu segudang pelajaran menjadi satu ramuan yang dapat diminum sekaligus, dan setelah meminumnya kita menjadi sakti. Aku harus salah langkah, salah pilihan, salah strategi, salah pertahanan, salah jatuh cinta, salah patah hati, salah menuliskan berjilid-jilid kisah, sampai akhirnya aku akan mendapatkan yang benar. Benar dan baik. Benar dan baik yang tidak seorang pun dapat mendefinisikan, mendeskripsikan dan menguraikan artinya. Aku akan bahagia.

..........

Aku sudah melewati berbagai jalan, dari yang pendek, sampai yang sangat panjang. Aku berjalan dari garis start dan terus menemukan garis finish di setiap jalan. Suatu saat aku akan melalui jalan yang hanya punya garis start tanpa punya garis finish.

Terserah apapun yang kulalui. Terserah apapun yang kutulis. Aku punya Editor Maha Hebat. Aku tahu, aku akan bahagia. Bahagia secara konstan dalam suatu periode masa dan dunia yang luar biasa.