Sabtu, 01 Januari 2011

celebrating... you!


bagaimana caranya memberi selamat? kalimat apa yang harus kusampaikan? kepada siapa aku harus menyelamati?

semua orang. semua orang harus diselamati. karena semua orang merayakan. meskipun aku tidak. apa yang berbeda? ini malam biasa. ini malam seperti layaknya tiap malam aku sulit terlelap. malam biasanya aku mampu terjaga sampai waktu tak pantas lagi disebut malam. malam biasa yang memang harus dianggap sebagai persiapan bagi keesokan hari. hari yang pada akhirnya biasa saja.

maaf. aku skeptis. aku tak tahu apa itu tahun baru. apa itu valentine's day. apa itu hari ibu. apa itu hari ulang tahun temanku. bahkan apa itu hari ulang tahunku. pada hakikatnya semuanya akan sama saja. dan lagi-lagi semua yang orang anggap agung sehingga dirayakan dan dipersiapkan sedemikian megah itu akan berlalu juga.

ah, aku benci waktu. aku benci. dia memang pelari handal. aku lelah harus terus berlari mengikutinya. aku sudah lebih dari ngos-ngosan. dia membuatku menyicipi dan tak sempat menikmati. atau menikmati dan lalu harus memuntahkan. jadi apa bedanya semua? hari ini, besok, kapanpun, apapun labelnya, sama saja.

maaf jika aku terus berkicau meminta 19 buah lentera yang kalau bisa berwana hitam diterbangkan di malam 18 Februari tepat jam 2 malam. aku tidak berusaha merayakan. aku hanya berusaha terlihat tidak begitu skeptis.

tapi aku mau jujur. malam ini aku merayakan. merayakan sesuatu. bukan tahun baru. merayakan rasa yang kurasakan. merayakan kebahagiaan yang kukecap. merayakan kamu, dalam aku. aku tau ini lebih pantas dirayakan dari sekedar esensi sempit dari tahun baru. aku merayakan keindahan. bukan kembang api, tapi kamu. bukan ramai terompet, tapi rasa untukmu dan rasa atasmu. dan aku bangga. aku merayakannya!

aku yakin dengan sepenuh keyakinanku, tidak akan ada yang berubah pada pergantian hari-hari hebat yang orang-orang kumandangkan. pagi selalu indah. indah untuk memulai lelap. sama saja. tapi pagi ini aku merayakan. sekali lagi merayakan perasaanku. merayakan senyum luar biasa yang aku sendiri sunggingkan tepat di detik pertama aku membuka mata.

kebetulan ini tahun baru. walau sesungguhnya aku merayakan hal lain. merayakan perasaan yang terlalu hebat untuk tidak diagungkan. merayakan rasa untuk dan atasmu. BUKAN MERAYAKAN KAMU.




Tertulis : Kamar Gelap, 11.20 AM
31-12-10 sd 1-1-11, Jumat dan Sabtu Inspirasi Ajaib

JANGAN PERNAH PERCAYA FIKSI !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar