Jumat, 20 Juli 2012

sempurna, lalu apa?


Lalu apa setelah kamu sempurna?

Kembali pada pernyataan bahwa tidak ada sesuatupun yang sempurna di dunia ini. Pernyataan itu kemudian bisa direvisi menjadi kesempurnaan sekalipun belum tentu dapat menjadi sesuatu yang bisa dibanggakan.

Kamu mungkin adalah sesosok diri yang sempurna. Tapi apakah hidupmu sempurna? Kamu mungkin cantik, berpenampilan menarik, cerdas, berwawasan luas, berbakat, memiliki lingkungan sosial yang luas, mudah berinteraksi dan menjalin hubungan dengan orang lain, dan memiliki kepribadian menarik. Tapi apakah hidupmu sesempurna itu? Apa kamu mampu mendapatkan apa-apa yang sesungguhnya kamu inginkan dan butuhkan? Apa kamu mampu menangani apa-apa yang terjadi di dalam hidupmu sebaik mungkin sehingga tak ada yang bisa mengganggu kewarasanmu atau sampai membuatmu menyesal? Kamu mungkin memiliki sesosok diri yang sempurna. Tapi apakah kamu mampu menciptakan hidup yang juga sempurna bagi dirimu sendiri?

Aku rasa tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar