Jumat, 06 Juli 2012

Lelaki Pukul Dua Malam

Pukul dua malam.

Dia memulai pertumpahan rasa dengan rangkulan hangat yang tak terduga.
Dia menajamkan tatapannya yang berucap tentang begitu banyak arti.
Dia mengeratkan dekapan tubuhnya dan menyandarkan cinta tak kasat mata.
Dia membuat lautan cinta menguap ke udara dan terus dihirup dalam-dalam.
Dia mengusir dingin dengan hembusan nafas yang dekat dan menderu.

.....

Setiap pukul dua malam.

Dia mengalirkan rasa yang semakin tak sanggup dibendung.
Dia merobohkan tanggul hati yang sudah tebal dibangun sakit hati yang lalu.
Dia melantunkan nada-nada cinta sampai tebal mengepul di udara.
Dia memenuhi ruang kamar yang kosong dengan bayang kehadirannya.
Dia menciptakan imaji pelukan yang erat mendekap dalam gelap.

.....

Lelaki pukul dua malam.

Membuat rasa yang tercipta seakan memerankan tokoh kekasih gelap yang duduk dalam jarak di kursi taman ketika siang, namun mendekat dan mengendap masuk jendela ketika pukul dua malam.
Membuat rasa yang mulai mengalir tak terkendali terasa hadir dengan begitu nyata dan selalu membabi buta ketika pukul dua malam.

Lelaki pukul dua malam.

Sosoknya bukanlah kekasih gelap, hanya saja rasa yang diramunya sampai sempurna selalu matang dan tumpah ruah dari tungku hati setiap pukul dua malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar