Mendekap tegang kuduk yang telanjang
Membentuk garis batas di udara
Memeluk kaki-kaki gunung yang gigil
Setapak-setapak meliuk rumit ke puncak
Serupa jalan ingatanmu
Jagung-jagung di ladang tetap tabah
Mengelak dingin, mananti matahari
Serupa hatimu terhadap bahagia yang telah jauh
Lampu-lampu kota berserakan dari atas bukit
Perlahan menari menjadi kunang-kunang
Melenyapkan warasku, mengaburkan inderaku
Gelas-gelas kosong dan abu rokok tumpah
Hatiku menjelma julangan jagung
Tabah menanti matahari membakar habis liku ingatanmu
Juga menjelma kunang-kunang
Terbang dan menyalakan harapan
Akan lengan berkabutmu memeluk tegang kuduk rasaku
Batu - Malang
30 Des 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar