Selasa, 01 Januari 2013

Dan Aku Menjelma Kunang-Kunang

Kabut merayap mendekat
Mendekap tegang kuduk yang telanjang
Membentuk garis batas di udara
Memeluk kaki-kaki gunung yang gigil

Setapak-setapak meliuk rumit ke puncak
Serupa jalan ingatanmu
Jagung-jagung di ladang tetap tabah
Mengelak dingin, mananti matahari
Serupa hatimu terhadap bahagia yang telah jauh

Lampu-lampu kota berserakan dari atas bukit
Perlahan menari menjadi kunang-kunang
Melenyapkan warasku, mengaburkan inderaku

Gelas-gelas kosong dan abu rokok tumpah
Hatiku menjelma julangan jagung
Tabah menanti matahari membakar habis liku ingatanmu
Juga menjelma kunang-kunang
Terbang dan menyalakan harapan
Akan lengan berkabutmu memeluk tegang kuduk rasaku



Batu - Malang
30 Des 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar