Kamis, 27 September 2012

yang kamu lewatkan


kamu suka menunggu pagi bukan?

kamu suka menyaksikan sendiri dengan mata kepalamu matahari dari timur merangkak naik ke singgasana langit.
kamu suka merasakan sendiri dengan pori-pori tubuhmu udara menghangat sehingga kau bisa melepaskan selimutmu.
kamu suka mendengar sendiri dengan daun telingamu jam alarm mulai bersahutan dan toa masjid mengajak bersujud.

mengapa malam ini kamu tertidur?

kamu melewatkan bagaimana cahaya menyilaukan di mataku yang menyorotkan cinta terbit.
kamu melewatkan bagaimana hembusan nafasku yang rindu membelai sekujur permukaan kulitmu.
kamu melewatkan suara lirih yang kubisikkan padamu tentang rasa yang meronta keluar.

.....

kamu akan membiarkanku terjaga seraya terpaku memandangimu yang sedang tenggelam dalam gelombang theta otakmu.
lalu ketika kamu terbangun, aku telah beranjak menjauh dan membiarkanmu sendirian menunggu pagi berikutnya yang mendung dan senyap.
pagi berikutnya tanpa ada matahari yang merangkak naik, udara yang menghangat dan suara-suara riuh pengingat waktu.

2 komentar: