Sabtu, 12 Februari 2011

day #30 - untuk kamar gelap


selamat malam, Tititeliti.

entah kenapa kamu sempat dinamakan begitu. seingatku karena kamu kamar nomor tiga dan yang pertama terbayang di pikiranku adalah salah satu tokoh dalam majalah Bobo, Bibi Tititeliti. lagipula terdengar lucu kan? punya Eci saja namanya Cicihuahua, kenapa kamu tidak Tititeliti? iya kan? tapi aku lebih suka menyebutmu kamar gelap. karena dalam kondisi itulah kamu terlihat begitu cantik. paling cantik. dalam kondisi itulah kamu prima memainkan peran hebatmu. dalam kondisi itulah aku paling suka bersamamu

kamu sebenarnya terlalu sering membuatku kesal. alasannya, kamu adalah salah satu hal yang harus kuurus sendiri. kamu merepotkan pada saat tertentu, seperti saat aku kembali dari liburan panjang dan meninggalkanmu. kamu salah satu tanggung jawab yang harus kutangani sendiri dan itu menyebalkan.

tapi apapun itu, aku menyayangimu. kamu sudah setia bersamaku selama sekitar 2,5 tahun. kamu sudah menghadirkan kehangatan berlindung, bukan hanya untuk tubuhku, tapi juga hati dan pikiranku. kamu sudah menyediakan kesejukan berteduh, bukan hanya dari sengatan panas matahari tapi juga dari hujaman masalah dan konflik yang butuh obat penenang. kamu sudah membolehkan sinar matahari menyusupi jendela dan menyadarkanku kalau aku masih diberi kesempatan untuk baik baik saja, serta membolehkan angin malam menusuk dingin dari pintu dan memberitahuku bahwa aku masih hidup dan harus segera beristirahat.

kalau ada yang bilang bahwa hati adalah alat pendramatisir keadaan paling canggih, kamu lah bahan bakar bagi mesin yang disebut hati itu. kamu yang menampung air mata sampai bantal bantalku berjamur menghitam dan menumpuk tawa atas semua kisah bahagia atau sekedar lucu.

kamu membuat gelap semakin pekat. kamu membuat musik semakin emosional. kamu membuat film seperti biografi diri, kamu membuat kecewa semakin hancur, kamu membuat bahagia semakin bersinar, kamu membuat patah hati semakin remuk, kamu membuat jatuh cinta semakin indah. kamu menyiapkan kopi yang terasa seperti rasa yang sedang dirasakan hati di pagi hari. kamu memainkan suara spongebob setiap mataku mulai terbuka dan membuat aku merasa tidak sendiri. kamu ahli mendramatisir.

terima kasih telah cukup lama menemaniku dan semoga bertahan bersamaku sampai batasnya. batas yang semoga tak terlalu lama dari sekarang. aku rasa akan aneh memulai bersama yang lain nantinya. tapi siapa yang tidak?

selamat malam, Kamar Gelap.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar