Kau pesta
Aku lamunan
Kau lantai dansa
Aku tembok-tembok kamar
Kau suara-suara
Aku keheningan
Kau tak pernah tidur
Aku tak pernah bangun
Kau cita-cita
Aku mimpi
Kau ternyata
Aku andai
Kau hentakan kaki berirama
Aku tubuh di bawah selimut
Kau percakapan-percakapan
Aku diam
Sampai akhirnya hatimu sungguh lengang
Dan kepalaku sungguh riuh
Maka aku mulai berbicara padamu
Lalu kau mulai memelukku
Di bawah satu atap kelelahan yang sama
Dan kita tak ingin lagi keluar rumah
Jakarta, 29/8/13
11.57 PM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar