Kamis, 26 September 2013

Lantai Dansa dan Tembok-tembok Kamar

Kau pesta
Aku lamunan

Kau lantai dansa
Aku tembok-tembok kamar

Kau suara-suara
Aku keheningan

Kau tak pernah tidur
Aku tak pernah bangun

Kau cita-cita
Aku mimpi

Kau ternyata
Aku andai

Kau hentakan kaki berirama
Aku tubuh di bawah selimut

Kau percakapan-percakapan
Aku diam

Sampai akhirnya hatimu sungguh lengang
Dan kepalaku sungguh riuh

Maka aku mulai berbicara padamu
Lalu kau mulai memelukku

Di bawah satu atap kelelahan yang sama
Dan kita tak ingin lagi keluar rumah



Jakarta, 29/8/13
11.57 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar