Kamis, 02 Januari 2014

Angka yang Hilang dan Tubuh yang Tak Kunjung Pulang

Selaksa bahagia redam
Di relung awan pekat dan bulan temaram
Jejak telapak takdir melekat
Pada dada yang yang sesak dan pikiran yang sesat

Sumbu-sumbu mulai menyala
Meledakkan petasan memori di dalam kepala
Warna-warni pecah
Melupakan bentangan malam gundah

Jarum jam senantiasa bergeming
Mencemooh sepi yang setia mengiring
Riuh doa perlahan merayap
Di sela harapan yang kian senyap

Angka-angka tegas berganti
Mengacuhkan rasa yang ingin kembali
Dan kosong yang butuh terengkuh
Atau ego yang bosan mengeluh

Serpihan cahaya hilang
Dan aku masih dalam perjalanan yang tak kunjung pulang



Malang Dini Hari, 1 Januari 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar