Selaksa bahagia redam
Di relung awan pekat dan bulan temaram
Jejak telapak takdir melekat
Pada dada yang yang sesak dan pikiran yang sesat
Sumbu-sumbu mulai menyala
Meledakkan petasan memori di dalam kepala
Warna-warni pecah
Melupakan bentangan malam gundah
Jarum jam senantiasa bergeming
Mencemooh sepi yang setia mengiring
Riuh doa perlahan merayap
Di sela harapan yang kian senyap
Angka-angka tegas berganti
Mengacuhkan rasa yang ingin kembali
Dan kosong yang butuh terengkuh
Atau ego yang bosan mengeluh
Serpihan cahaya hilang
Dan aku masih dalam perjalanan yang tak kunjung pulang
Malang Dini Hari, 1 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar