Senin, 06 Agustus 2012

aku tidak kapok, Tuhan.

"Tuhan, aku menyerah.
Di mana 'yang terbaik' yang aku mohonkan
pada-Mu dua tahun belakangan ini?"

Kalimat itu sudah pernah menggantung beratus-ratus kali di kepalaku, di pangkal pikiranku. Beratus-ratus kali juga aku mampu mengelabuinya, pikiranku itu.

Aku pernah berada pada suatu masa dimana aku terus-menerus memohon pada Tuhan untuk memberikan bagiku yang terbaik, dan bahkan sampai saat ini, saat ketika masa yang kumaksud di atas sepertinya telah menemui akhirnya, aku masih tidak tahu apakah telah yang terbaik yang kudapatkan.


Aku pernah berada pada suatu masa dimana aku terus menerus memohon pada Tuhan untuk memberikan bagiku yang terbaik, sampai aku berkali-kali hampir sampai pada suatu titik dimana aku tidak lagi memiliki minat untuk meminta pertolongan melalui doa karena aku tidak merasakan ada apa-apa yang menjadi lebih baik.


Tapi aku tidak kapok. Sekali lagi Tuhan, aku mohonkan yang terbaik untuk-Mu berikan kepadaku. Aku mohon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar