Kamis, 15 Januari 2015

Tentang Waktu; Duduklah yang Manis di Dalam Gerbong

Kadang hidup bisa kauringkas ke dalam satu perjalanan kereta api.

Duduklah yang manis di dalam gerbong. Tak perlu khawatir. Semua akan baik-baik saja dan kau akan sampai juga di stasiun yang kautuju.

Meskipun di luar jendela, segala sesuatu berlalu darimu. Pohon-pohon. Sawah-sawah. Gunung-gunung. Tiang-tiang listrik. Orang-orang. Waktu.

Kadang keretamu akan melambat. Kau punya waktu yang lebih lama. Dengan orang-orang. Dengan gunung-gunung. Dengan tiang-tiang listrik.

Kadang ia akan kembali melaju cepat. Kau tak punya waktu yang cukup. Semua berlalu lebih cepat dari yang dapat kausadari. Sampai samar. Sampai bentuknya belum sempat kaukenali. Semuanya. Orang-orang. Pohon-pohon. Sawah-sawah. Hujan dan terik matahari.

Tapi kau juga tak akan habis menemui hal baru di depanmu. Meski berlalu lagi. Kau temui lagi. Berlalu lagi. Orang. Orang-orang. Sekelompok orang. Atau banyak sekali orang. Datang satu per satu. Atau beramai-ramai sekaligus. Pergi satu per satu. Atau beramai-ramai sekaligus.

Duduklah yang manis di dalam gerbong. Kau tak akan kenapa-kenapa. Walaupun pinggangmu pegal. Walaupun kau mengantuk tapi tak bisa tidur. Walaupun bukumu telah habis kaubaca dan perjalanan masih panjang. Meski kau bosan dengan lagu-lagu yang keluar dari headset-mu. Walaupun orang di sebelahmu mengorok terlalu keras. Meski kau ingin buang air tapi kamar kecilnya kotor. Meski banyak kecoak berkeliaran keluar-masuk sambungan-sambungan besi. Walau rokokmu habis dan merokok sudah dilarang dan kau tetap melanggar.

Kau akan baik-baik saja. Meski semua melaju. Meski kau melaju. Meski waktu melaju. Meski semua berubah bentuk. Semua yang kau pahami dengan baik atau yang bahkan tak sempat matamu tangkap.

Kau akan sampai juga di suatu ujung. Keluar dan menghirup udara segar. Melurus-luruskan badan yang pegal. Lega.

Suatu ujung yang tak pernah kau bayangkan seperti apa ia sebagai titik berhenti segala sesuatu yang bergerak dalam hidupmu. Duniamu dan dirimu sendiri. Suatu titik cukup. Dimana segala sesuatu kau cukupkan. Suatu titik dimana waktu tidak lagi relevan. Suatu titik dimana dunia membeku diam.

Duduklah yang manis di dalam gerbong. Kau akan baik-baik saja.



Jakarta, 15/1/15 23.39

1 komentar:

  1. Best casino game slots | DrMCD
    Discover top-rated games and online slots from the 세종특별자치 출장안마 best game providers! Learn how to use 익산 출장안마 them to maximize your gaming time. Win 수원 출장마사지 with Jackpots · Spins · Free Spins · 논산 출장안마 Cashback. 당진 출장마사지

    BalasHapus