Sabtu, 11 Mei 2013

Di Dalam Surgaku

Di dalam kepalaku
Senja menorehkan merah di rupa langit
Menabur kemilau emas di telapak cakrawala
Kaki-kaki telanjangku menapak gentar
Bertanya-tanya tentang asamu
Akankah ia luruh dan meredup,
selayak senja di surgaku?

Di dalam hatiku
Hujan menggugurkan rinai dari gulung-gulung awan
Menebar percik-percik perak ke muka bumi
Bibir pucatku gigil gemetar
Mengira-ngira tentang matamu
Akankah ia senantiasa menjatuhkan rintiknya,
selayak hujan di atas sini?
Di surgaku yang kerap kau mimpikan
Hingga terjaga dalam geletar

Di dalam surgaku
Aku sering melihatmu bermain badik
Menikam-nikam ingatan
Menyayat-nyayat kenangan
Kaupakaikan sayap di punggung mereka yang telah koyak
Agar mereka terbang
Menyusuri arah hembusan ikhlas
Sementara kau menyongsong senja,
dan menari di bawah kelebat hujan
Agar asamu tak luruh dan meredup,
dan matamu tak menjatuhkan rinainya
Sehingga senyumku merekah

Di dalam surgaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar