Sabtu, 25 Desember 2010

Rectoverso - Peluk


"kamu tak pernah bisa bersyukur!"

"kamu yang egois. kamu hampir tidak pernah menggunakan hati. kamu terus mengandalkan otak hebatmu"

"kamu terlalu banyak berekspektasi. aku bahkan telah melebihi segala ekspektasimu. kamu tau itu"

"ekspektasiku tak berkutub positif, sayang. kamu mungkin tak pernah tau kalau ekspektasiku sungguh tidak hebat. dan ya, kamu terlalu hebat. kamu melampaui semuanya"

"apa maumu? terserah. iya, ya sudah terserah! aku mau membangun semua lagi dari awal"

"tak ada ulang-mengulang. semua akan tetap membekas. kamu tetap kamu, aku tetap aku, semua tetap semua"

"sayang, terserah kamu. bahkan walaupun aku sakit"

"sekarang terserah. besok tetap masalah. lagipula aku tak sudi kamu mempertahankan kesakitan"

"ah. terserah. memang terserah. aku tak peduli lagi. kamu keterlaluan"

"ya. keterlaluan. aku tak mampu lagi terus menerus keterlaluan bagimu"

"apa maumu? kamu tak pernah memikirkan apa yang sudah kuperjuangkan"

"kamu terlalu sempurna. aku lelah dengan kesempurnaanmu. aku ingin berjuang untuk ketidaksempurnaan"

"kamu akan menyesal"

"sudah pasti. dan aku sudah memilih dan meyakini. untuk menyesal. untuk merasa berdosa. untuk semuanya"


_______


"i thought i was date a queen"
"i'm just tired already to be a queen"


_______


i'm tired of perfection, wanna fight for unperfection


_______


"dan tak layak kau didera..." (dewi lestari - peluk - rectoverso)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar